"Awalnya berangkat dari sana dikasih tiket dan diiming-imingi kerja di hotel. Namun baru 1 bulan bekerja katanya tidak betah. Sehingga disekap karena masih terikat kontrak sehingga kalau mau pulang harus membayar uang tebusan," tuturnya.
BACA JUGA:
Selain itu, kepada keluarga korban mengirimkan lokasi penyekapannya di mes Pelangi Preah Shinauk Kota Sihanoukville, Kamboja.
"Sampai saat ini pihak keluarga masih terus komunikasi dan berusaha untuk membayar uang tebusan sebesar Rp66 juta. Namun pihak keluarga baru bisa mengumpulkan Rp30 juta dan kami memohon semoga pemerintah bisa membantu memulangkan adik saya dari Kamboja," pungkasnya.
(Nanda Aria)