Pemko Pematang Siantar Lakukan Sejumlah Upaya Guna Turunkan Angka Stunting

Karina Asta Widara , Jurnalis
Rabu 04 Oktober 2023 14:47 WIB
Sejumlah upaya dilakukan oleh Pemko Pematang siantar guna turunkan stunting. (Foto: dok Pemko Pematang Siantar)
Share :

 

Dampak anemia pada remaja putri (rematri) cukup memprihatinkan, seperti lemah, letih dan lesu, penurunan kesehatan dan prestasi sekolah. Secara khusus, anemia yang dialami remaja putri akan berdampak lebih serius. Karena remaja putri merupakan calon ibu yang akan hamil dan melahirkan bayi, berisiko melahirkan bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan keterlambatan pertumbuhan (stunting), serta memperbesar risiko kematian ibu akibat perdarahan dalam proses persalinan.

Sebagai upaya pencegahan terjadinya anemia pada remaja putri, Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar melaksanakan Program Aksi Bergizi Minum Tablet Tambah Darah (TTD) Cegah Anemia dan Skrining Anemia Pemeriksaan Kadar Hb Remaja Putri. 

Pada semester pertama tahun 2023, tidak kurang dari 12.868, atau 70,34 persen remaja putri yang tersebar di SMP, SMA sederajat Kota Pematang Siantar telah menerima dan mengkonsumsi TTD 1 kali seminggu dan 7 hari selama siklus menstruasi. Sehingga ada 8 tablet yang diminum selama satu bulan.

"Remaja putri itu perlu sehat, karena dia calon ibu. Ibu yang tidak sehat, berpeluang untuk melahirkan generasi yang tidak sehat. Kalau ibunya tidak sehat atau anemia, maka ketika dia nanti menjadi ibu hamil, kecenderungannya melahirkan bayi dengan BBLR. Kemudian ketika melahirkan kecenderungan terjadi perdarahan. Itulah yang nanti angka kematian ibunya jadi tinggi," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar, Irma Suryani.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya