AS Pasok 1,1 Juta Butir Amunisi yang Disita dari Iran ke Ukraina

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 05 Oktober 2023 12:03 WIB
AS pasok 1,1 juta peluru yang disita dari Iran ke Ukraina (Foto: Reuters)
Share :

Dalam kasus ini, tuntutan diajukan terhadap Korps Garda Revolusi Islam Iran, sebuah cabang angkatan bersenjata Iran yang bertugas menjaga pemerintahan negara tersebut.

Seperti diketahui, Iran mendukung pemberontak Houthi dalam perang saudara yang sedang berlangsung di Yaman. Namun transfer senjata ke kelompok tersebut dilarang berdasarkan resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 2015.

Perang saudara di Yaman dimulai pada 2014 ketika Houthi menguasai ibu kota Sanaa dan menggulingkan pemerintahan negara tersebut.

Pemerintahan yang digulingkan tetap menjadi otoritas Yaman yang diakui secara internasional dan didukung oleh koalisi negara-negara di kawasan yang dipimpin Saudi serta AS dan Inggris.

Sejak paruh kedua tahun lalu, Iran juga berulang kali dituduh memasok senjata ke Rusia, terutama drone, untuk digunakan dalam perang di Ukraina.

Pada Senin (2/10/2023), dalam sebuah diskusi tentang pasokan amunisi Barat ke Ukraina di Forum Keamanan Warsawa, Laksamana Rob Bauer, Ketua Komite Militer Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), mengatakan bahwa "dasarnya sekarang sudah terlihat".

Dia mengatakan kurangnya investasi selama beberapa dekade berarti bahwa, bahkan pada awal perang, persediaan amunisi negara-negara NATO sudah setengah penuh atau bahkan lebih kosong.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya