SUKABUMI - Jenazah Dini Sera Afrianti alias Andini (27) korban penganiayaan hingga tewas, yang diduga dilakukan oleh pacarnya di Surabaya, tiba di Kampung Gunungguruh Girang, Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (4/10/2023) dini hari.
Ketua RT setempat, A Saepudin mengatakan, mobil ambulans pengantar jenazah dari Surabaya tiba di rumah duka sekira pukul 04.00 WIB. Awalnya ia tidak mengetahui kejadian yang menimpa kepada salah satu warganya tersebut.
"Jenazah sudah sampai di rumah keluarga korban tiba jam 04.00 subuh. Dimakamkan di TPU Babakan, jaraknya ada 300 meter dari rumah duka," ujar Saepudin saat menjawab pertanyaan wartawan di sekitar rumah duka.
Lebih lanjut Saepudin mengatakan, sudah hampir 12 tahun dirinya tidak bertemu dengan korban. Seingatnya, terakhir melihatnya, pada saat itu korban masih duduk di bangku sekolah. Dirinya tidak menyangka Dini kembali dalam keadaan sudah terbujur kaku.
"Ternyata sekarang pulang jadi jenazah. Selama 12 tahun nggak pulang-pulang. Selama ini keluarga nggak tahu, dulu masih kecil, saya lihatnya pas dia masih sekolah SD. Jadi kan rumahnya terpencil di sana," ujar Saepudin menerangkan.