Mahasiswa Indonesia Pilih Bertahan di Tel Aviv, 230 WNI dari Israel Tiba di Yordania

Rahman Asmardika, Jurnalis
Kamis 12 Oktober 2023 08:01 WIB
Kerusakan di Tel Aviv akibat serangan rudal dari Gaza, 7 Oktober 2023. (Foto: Reuters)
Share :

Pemerintah Indonesia pada hari Selasa (10/10) telah mengimbau agar seluruh WNI yang berada di Israel dan Palestina segera meninggalkan tempat itu, merujuk pada situasi keamanan yang semakin mencemaskan.

Menindaklanjuti hal tersebut, Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) segera melakukan koordinasi dengan tiga kantor kedutaan besar (KBRI) yaitu: KBRI Amman di Yordania, KBRI Kairo di Mesir, dan KBRI Beirut di Lebanon.

10 WNI di Gaza Siap Menyeberang, Tunggu Pintu Perbatasan Raffah Dibuka 

Di Israel diketahui ada 38 WNI yang sudah menetap cukup lama di daerah luar ibu kota, dan 94 mahasiswa program pertukaran yang sedang berada di Tel Aviv. Sementara di Palestina diketahui ada 10 WNI, termasuk satu keluarga beranggotakan lima yang menetap di Jalur Gaza.

Dubes Ade Padmo mengatakan kesepuluh WNI di Jalur Gaza ini sudah menuju ke pintu perbatasan Raffah untuk menyebrang ke Mesir, tetapi hingga laporan ini disampaikan pintu perbatasan tak kunjung dibuka.

“Sejak hari Minggu, (8/10/2023) kami telah bekerjasama erat dengan KBRI Kairo dan Jakarta untuk proses evakuasi, karena satu-satunya jalan keluar adalah lewat perbatasan Israel dengan Mesir. Tetapi hingga saat ini pintu perbatasan Raffah ditutup karena pemboman oleh Angkatan Udara Israel. Jika nanti pintu perbatasan dibuka, mereka bisa keluar lewat sana. Sementara yang di Israel, kita masih mencari berbagai opsi mengingat kita tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel,” ujar Ade.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya