Meskipun ada perpecahan politik yang mengakar, partai Fatah pimpinan Presiden Mahmoud Abbas, yang mendominasi lembaga-lembaga PA di Tepi Barat, mengatakan warga Palestina di luar wilayah pesisir juga harus melawan pendudukan Israel yang telah berlangsung puluhan tahun dan menghadapi militer Israel.
Kekerasan di Tepi Barat telah meningkat, dengan meningkatnya serangan militer Israel, serangan pemukim terhadap kota-kota Palestina dan serentetan serangan Palestina yang menargetkan warga Israel. Jumlah korban tewas warga Palestina tahun ini hingga Sabtu mencapai lebih dari 220 orang dan setidaknya 29 orang di Israel telah terbunuh, menurut catatan PBB.
(Rahman Asmardika)