Dalam sebuah langkah untuk menciptakan persatuan negara Arab yang lebih besar di wilayah tersebut, Mesir dan Suriah bergabung dan menciptakan Republik Arab Bersatu pada 1958.
Akan tetapi, pengaturan geopolitik ini hanya berlangsung hingga tahun 1961. Ketika penyatuan ini dibubarkan, Suriah kembali menjadi negara republik.
4. Mesir, di barat daya
Perjanjian perdamaian Mesir-Israel yang ditandatangani pada 26 Maret 1979 menciptakan perbatasan internasional yang diakui secara resmi di sepanjang 1906, dengan Mesir melepaskan semua klaim atas Jalur Gaza.
Namun, perselisihan kembali muncul atas penandaan garis perbatasan di titik paling selatan Israel, Taba.
Taba berada di wilayah Mesir ketika gencatan senjata tahun 1949, namun Israel mengklaim bahwa Taba berada di wilayah Ottoman pada perbatasan yang disepakati antara Ottoman dan Mesir Britania pada 1906.
Masalah ini kemudian diajukan ke komisi internasional yang meliputi satu orang Israel, satu orang Mesir, dan tiga orang dari luar. Pada tahun 1988, komisi tersebut memutuskan untuk memihak Mesir dan Israel harus melepas Taba di tahun yang sama.
5. Palestina (Jalur Gaza dan Tepi Barat), di barat
Palestina merupakan sebuah wilayah kecil yang telah memainkan peran penting dalam sejarah kuno dan modern Timur Tengah.