KOLAKA TIMUR- Jenazah Marzuki (50), warga Desa Pekorea, Kecamatan Aere, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang tewas diterkam buaya kondisinya tidak utuh. Ia kehilangan kedua kakinya saat ditemukan tim evakuasi pada, Minggu (15/10/2023).
Humas Basarnas Kendari, Wahyudi mengatakan korban yang diterkam buaya saat mencari ikan di sungai Desa Wungguloko, Kecamatan Ladongi kondisinya tidak utuh. Jenazahnya ditemukan pada pukul 21.30 Wita oleh tim SAR yang berjarak sekitar 890 meter dari lokasi awal diterkam.
"Dievakuasi ke Masjid Nurul Iman dan diantar ke rumah duka pada pukul 23.50 Wita, semalam," terangnya, Senin (16/10/2023).
Saat dievakuasi, kedua kaki korban hingga batas lutut dijumpai telah hilang. Sementara anggota tubuh lainnya masih utuh ditinggal hewan reptil tersebut.
Di tempat terpisah, Warga Koltim, Nurdin mengatakan buaya sudah kerap kali muncul di Koltim dan bahkan merayap hingga ke sawah petani. Agar tidak ada korban jiwa lagi, pemda setempat maupun KSDA diminta bertindak.
"Sudah seharusnya kawasan atau sungai-sungai yang dianggap rawan atau berbahaya dipasangi papan peringatan," pintanya.