JAKARTA - Setelah ledakan di Rumah Sakit Al Ahli di Gaza yang menewaskan ratusan orang pada Selasa (17/10/2023) malam, di tengah perang Israel Hamas yang sedang berlangsung, para pemimpin dunia merespon dengan kecaman dan kebingungan mengenai bagaimana bisa hal tersebut terjadi dan siapa yang akan bertanggung jawab.
Setelah beberapa jam ledakan tersebut terjadi, Israel dan Hamas saling menyalahkan satu sama lain. Tragedi ini menyebabkan adanya konflik regional yang lebih luas. Negara-negara Arab menanggapi dengan kemarahan dan protes mulai dari Beirut hingga Washington D.C. Sementara itu, organisasi internasional sudah melakukan panggilan untuk perdamaian dan perlindungan warga sipil.
Berikut adalah hal yang dikatakan para pemimpin di seluruh dunia mengenai ledakan di rumah sakit tersebut:
1. Palestina
Riyad Mansour, duta besar Palestina untuk PBB, saat konferensi pers di markas besar PBB, ia mengatakan bahwa Israel yang telah melakukan ledakan tersebut dan mereka juga membuat cerita bohong yang bertujuan untuk menyalahkan Palestina.
“Niat mereka adalah mengungsi atau rumah sakit akan diserang dan mereka bertanggung jawab atas kejahatan tersebut dan mereka tidak dapat mengarang cerita untuk mengatasinya.”
Tak lama setelah ledakan rumah sakit, Mahmoud Abbas, Presiden Otoritas Palestina menyatakan berkabung selama tiga hari dan menarik diri dari pertemuan dengan pemimpin AS dan negara-negara Arab yang direncanakan di Yordania untuk membahas krisis tersebut.