Kronologi Pembunuhan Sadis karena Istri Disantet hingga Tewas, Korban Kebal Dicelurit

Avirista Midaada, Jurnalis
Kamis 19 Oktober 2023 18:36 WIB
Korban Pembunuhan di Malang/ist
Share :

MALANG - Warga Desa Ganjaran, Gondanglegi, Kabupaten Malang dikejutkan dengan pembunuhan sadis. Peristiwa ini berlangsung pada Rabu malam (18/10) di Jalan Keramat RT 17 RW 1 Desa Ganjaran, Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Kepala Desa Ganjaran Ali Shodikin menyatakan, latar belakang pembunuhan antar tetangga ini karena pelaku Samidi memiliki dendam, akibat ulah terduga korban yang diduga menyantet istrinya hingga meninggal. Padahal kematian istri Samidi sudah terjadi 8 tahun lalu.

"Pelaku ini sudah menikah lagi dengan istri barunya, dengan niatan ingin melupakan itu, tapi katanya tidak bisa pengakuan pelaku seperti itu tadi malam," ujar Ali Shodikin dikonfirmasi Okezone, Kamis (19/10/2023).

Karena sudah memiliki dendam cukup lama, Samidi (55) menunggu kepulangan tetangga Kusairi (60) ke rumah di Jalan Keramat RT 17 RW 1. Ia sudah mempersiapkan dengan membawa dua celurit, satu celurit disebut tak bisa melukai pelaku.

"Untuk pembacokan bilangnya pelaku pakai celurit dua, yang satu nggak mempan, kata orang-orang punya ilmu, karena dibacok bolak-balik, akhirnya dia lari ke keluarga, karena ada hajatan itu ngambil celurit lagi yang lebih tajam akhirnya kejadian ini," jelasnya.

Samidi pun dengan leluasa langsung membacokkan celurit keduanya yang dibawa ke tubuh korban. Kusairi pun terkapar dengan luka parah di dekat rumahnya.

"Setelah melakukan itu 20 menit, kemudian ke rumah dan segera saya amankan ke Polsek, oleh Polsek dibawa ke Polres Malang," ucap Ali kembali.

Saat digali oleh Ali ketika diamankan, ia sempat bercerita bagaimana korban Kusairi kerap kali menebarkan garam di sekitar rumahnya. Garam itu diduga merupakan bagian dari ritual santet yang dilakukan oleh Kusairi ke istrinya.

"Korban ini nyawur uyah (menebar garam) di depan rumahnya (rumah pelaku), sampai belakang rumahnya pelaku, katanya pelaku, besoknya sampingnya mati, sampingnya mati, sampingnya mati, dan itu sering. Sore pulang sampai sering seperti itu," terangnya.

Bahkan dari pengakuan Samidi, setelah diberi garam di sekitar rumahnya itu, istrinya langsung jatuh sakit. Tak berapa lama, dikatakan Ali istri Samidi meninggal dunia.

"Habis nyiram - nyiram garam seperti itu, kata si pelaku istrinya langsung sakit, cuma mau berpindah waktu itu oleh almarhum istri pelaku nggak diperbolehkan, karena nggak enak bertetangga," pungkasnya.

(Fahmi Firdaus )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya