Samidi pun dengan leluasa langsung membacokkan celurit keduanya yang dibawa ke tubuh korban. Kusairi pun terkapar dengan luka parah di dekat rumahnya.
"Setelah melakukan itu 20 menit, kemudian ke rumah dan segera saya amankan ke Polsek, oleh Polsek dibawa ke Polres Malang," ucap Ali kembali.
Saat digali oleh Ali ketika diamankan, ia sempat bercerita bagaimana korban Kusairi kerap kali menebarkan garam di sekitar rumahnya. Garam itu diduga merupakan bagian dari ritual santet yang dilakukan oleh Kusairi ke istrinya.
"Korban ini nyawur uyah (menebar garam) di depan rumahnya (rumah pelaku), sampai belakang rumahnya pelaku, katanya pelaku, besoknya sampingnya mati, sampingnya mati, sampingnya mati, dan itu sering. Sore pulang sampai sering seperti itu," terangnya.