Atas serangan 7 Oktober lalu Putin berusaha menghubungi Netanyahu untuk belasungkawa, tak hanya itu Rusia juga telah menahan diri untuk tidak menyebut pembantaian tersebut sebagai aksi terorisme dan pemberitaan media di Rusia bersikap menjadi pro Palestina dengan menekankan penderitaan yang dialami warga sipil Palestina.
Moskow memanfaatkan keluhan yang kuat mengenai Palestina di Timur Tengah dan wilayah Selatan, ia berharap akan mendapatkan dukungan dalam konfrontasinya yang lebih luas dengan Barat.
Namun, meski Rusia mendukung sentimen pro-Palestina, Rusia tidak ingin memutuskan hubungan dengan Israel. Di sisi lain, meski memiliki hubungan yang erat, Rusia juga tidak menyuarakan dukungan untuk Iran terkait konfrontasi dengan Israel.
Diplomasi Rusia dibawah Putin selalu berusaha dan terus mencoba untuk menyeimbangkan pemain-pemain yang saling bermusuhan di Timur Tengah, karena hal ini akan memaksimalkan keuntungan Rusia. Mengatasi konflik kecil, dibandingkan perang regional yang besar, sambil menghadapi semua pihak adalah pendekatan yang digunakan Moskow.
(Rahman Asmardika)