Ia lahir dan besar di Manchester, sebelum pindah ke Jerman, dan mengunjungi keluarganya di kibbutz.
Seorang tetangga mengidentifikasi jenazah Danny pada pagi hari setelah serangan tersebut, namun keluarga masih menunggu konfirmasi resmi bahwa dia telah meninggal.
Danny tidak seharusnya berada di kibbutz pagi itu. Saudara tirinya, Lior Peri, menunggunya kembali di Tel Aviv sehari sebelumnya, namun Danny memutuskan untuk menginap satu malam ekstra.
Lior menerima pesan teks pada Sabtu (7/10/2023) pagi, saat serangan terjadi, yang mengatakan: "S**t, balagan [kekacauan] besar di kibbutz."
"Itu terakhir kali aku mendengar kabar darinya," kata Lior.
"Sekarang saya mencoba membantu keluarga di Manchester. Mereka benar-benar berada dalam kegelapan,” lanjutnya.
Ayah Lior, Haim Peri, juga hilang dari Nir Or selama penyerangan.
Haim biasa mengantar anak-anak yang sakit dari Gaza ke rumah sakit Israel. Beberapa karya seni yang ia suka koleksi masih berdiri di tengah puing-puing yang berserakan di seluruh rumah dan taman.