Arman menambahkan, pihaknya masih akan menelusuri identitas satu mayat lainnya alias Mr X2 yang ditemukan di perairan pesisir pantai Kabupaten Tanggamus.
Penelusuran itu dengan berkoordinasi bersama Polda Jawa Barat untuk meminta anggota keluarga korban kecelakaan kapal yang melapor hingga dapat diambil pembandingan sampel DNA.
"Sampai hari ini, dari 9 korban kecelakaan laut tersebut baru ada 7 sampel pembanding DNA yang diambil. Kami sangat meminta kepada 2 anggota keluarga lainnya bisa segera melapor ke Polda atau Polres setempat," imbuhnya.
Arman melanjutkan, 2 mayat yang ditemukan di perairan Lampung Selatan saat ini masih dimakamkan di pemakaman RSUD Bob Bazar Kalianda, sedangkan 2 mayat yang ditemukan di perairan Tanggamus dimakamkan di RSUD Batin Mangunang.
"Belum ada konfirmasi dari pihak keluarga untuk memindahkan makam keempat mayat," pungkas Arman.
Sebelumnya, hasil tes DNA 3 dari 4 mayat tanpa kepala yang ditemukan di perairan pesisir pantai Kabupaten Lampung Selatan dan Tanggamus dinyatakan cocok dengan keluarga para korban kecelakaan kapal nelayan Bintang Mutiara Jaya di perairan laut Jawa pada akhir Agustus 2023.
(Arief Setyadi )