Perang Memaksa Warga Arab Israel untuk Menjelaskan Mereka Bukan Hamas

Susi Susanti, Jurnalis
Sabtu 21 Oktober 2023 19:05 WIB
Perang telah memaksa warga Arab Israel menjelaskan jika mereka bukan Hamas (Foto: CNN)
Share :

“Haifa adalah tempat paling nyaman,” lanjutnya.

“Segera setelah Anda meninggalkan Haifa, Anda mulai merasa lebih tidak nyaman, agak sulit untuk menggambarkannya, ini hanya perasaan tidak nyaman,” ujarnya.

Ashraf Ashkar, seorang Arab Israel berusia 35 tahun, bekerja di sebuah restoran di lingkungan Arab Wadi Nisnas di Haifa. Dia mengatakan dia memiliki teman-teman yang bertugas di Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan teman-teman yang berada di wilayah Israel yang diserang secara brutal oleh kelompok militan Palestina Hamas pada awal bulan ini.

“Saya berbicara dengan mereka sepanjang waktu, saya punya teman, seorang Arab, yang bergabung dengan cadangan minggu lalu,” kata Ashkar, seraya menambahkan bahwa Israel adalah rumahnya.

Namun dia juga sangat sadar akan sejarah keluarganya sendiri. Nenek moyangnya dievakuasi dari Iqrit, sebuah desa di utara Haifa, oleh pasukan Israel selama perang pada 1948.

Ashkar mengatakan mereka diberitahu bahwa mereka akan dapat kembali dalam beberapa minggu, namun pada akhirnya tidak diizinkan,.

Mahkamah Agung Israel kemudian memutuskan bahwa penggusuran tersebut ilegal dan mengatakan bahwa keluarga Igrit harus diizinkan kembali ke tanah mereka. Namun sebelum mereka dapat melakukannya, IDF merobohkan desa tersebut hingga rata dengan tanah pada 1950-an.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya