CNN telah meminta komentar IDF mengenai meningkatnya kekerasan, namun belum mendapat jawaban.
“Para pemukim telah memperjelas bahwa mereka ingin mengejar kami. Lingkungan umum adalah lingkungan di mana kita selalu dibuat merasa seolah-olah kita adalah target berikutnya. Dan sejujurnya, kami adalah target berikutnya,” kata Diane Buttu, seorang pengacara Palestina-Kanada yang tinggal di Haifa dan sebelumnya menjabat sebagai penasihat hukum pihak Palestina dalam negosiasi perdamaian.
Dia mengatakan bahwa setelah serangan Hamas, ujaran kebencian terhadap warga Palestina mencapai tingkat baru.
“Anda mendengar pernyataan seperti 'manusia adalah manusia dan mereka harus dihabisi,'” katanya kepada CNN.
Buttu mengatakan bahwa sebagai warga Palestina di Israel, dia merasa dianggap sebagai ancaman.
“Satu-satunya cara agar saya tidak menjadi bagian dari kelompok manusia hewan adalah jika saya mengecam (terorisme) terlebih dahulu. Saya harus membuktikan rasa kemanusiaan saya kepada mereka. Tapi saya tidak pernah meminta orang-orang Yahudi untuk mengecam kekerasan yang dilakukan pemukim, untuk mengecam serangan-serangan tersebut,” katanya.
“Saya tidak pernah meminta mereka untuk membuktikan bahwa mereka bukan pemukim,” lanjutnya.
Naim Khoury bisa merasakan perasaan diawasi dengan rasa tidak percaya. Pengacara berusia 39 tahun, yang tinggal di Haifa, mengatakan dampak dari kebrutalan Oktober lalu masih terasa di sana, di kota yang biasanya dianggap sebagai studi kasus keberhasilan hidup berdampingan.
“Beberapa orang kini memandang kami dengan curiga karena kami orang Arab. Dan menjadi orang Arab berarti menjadi teroris,” katanya kepada CNN.
“Tetapi kami mengutuk teroris, kami mengutuk segala sesuatu yang telah mereka lakukan dan kami (berduka atas) setiap nyawa yang hilang,” lanjutnya.
Khoury mengatakan, ia mempunyai banyak teman yang berdinas di militer dan polisi, namun terkadang mereka juga menghadapi kecurigaan serupa.
“Di Haifa, kami selalu berusaha menjaga hubungan baik dan hidup berdampingan sehingga sangat menyedihkan bahwa setiap kali terjadi sesuatu yang berkaitan dengan keamanan, orang-orang Yahudi secara otomatis bertanya kepada saya, Apa pendapat Anda tentang hal ini sebagai orang Arab? kamu baik-baik saja dengan ini?,” tambahnya.
(Susi Susanti)