MOSKOW - Rusia yang merupakan salah satu negara terbesar di dunia, telah melalui sejarah yang panjang dan bervariasi dalam hal pemerintahan dan ideologi politiknya. Pernah dikenal sebagai bagian dari sosialis komunis Uni Soviet, banyak pertanyaan mengenai apakah Rusia saat ini masih menganut ideologi tersebut.
Untuk menjawab pertanyaan ini, kita harus melihat sejarah dan perkembangan politik Rusia selama beberapa dekade terakhir.
Revolusi Bolshevik pada 1917 yang dipimpin oleh Vladimir Lenin menggulingkan pemerintahan Tsar dan membawa Komunisme ke Rusia. Sebagai negara pendiri Uni Soviet (Soviet Union), Rusia menjadi pusat ideologi komunis di dunia.
Komunisme sendiri adalah sebuah ideologi yang mencakup aspek filosofis, politik, sosial, dan ekonomi dengan tujuan utama menciptakan sebuah masyarakat di mana aset produksi dimiliki bersama dan di mana tidak ada pembagian kelas sosial, penggunaan uang, atau keberadaan negara.
Penerapan ideologi ini mendorong rezim Uni Soviet memegang kendali atas aset produksi, termasuk masyarakat sebagai sumber daya manusia. Kendali ketat ini mengekang kebebasan individu dan menyerang semua tindakan pembangkangan terhadap pemerintah.
Selama pemerintahan Bolshevik gereja dan institusi keagamaan juga menjadi sasaran tindakan keras rezim. Pemimpin Bolshevik dengan tegas menentang agama dan berusaha untuk menghilangkan keyakinan dan kebebasan beragama secara permanen, dengan tujuan menciptakan masyarakat yang ateis.