Mereka termasuk 13 anggota satu keluarga dari Kota Gaza, yang tinggal di sebuah bangunan perumahan di Qarara, di pinggiran timur laut Khan Younis, di mana populasinya telah membengkak dari 400.000 menjadi 1,2 juta jiwa.
Seorang kerabat yang selamat berkata: "Kami sedang tidur dan tiba-tiba terjadi ledakan besar. Seluruh keluarga saya tewas."
Sekira 20 orang dilaporkan tewas dalam serangan terhadap sebuah bangunan perumahan di daerah Amal yang padat penduduknya di Khan Younis.
Kementerian kesehatan yang dikelola Hamas mengatakan ini adalah perang 24 jam yang paling mematikan sejauh ini, dengan 704 orang dilaporkan tewas, termasuk 305 anak-anak, 173 wanita dan 78 orang lanjut usia. Hal ini menjadikan jumlah korban tewas secara keseluruhan di Gaza menjadi 5.791 orang, tambahnya sebagaimana dilansir BBC.
Pasukan Pertahanan Israel, atau IDF, mengatakan pada Selasa pagi bahwa jet-jet tempurnya menyerang “lusinan infrastruktur teror dan markas Hamas” di beberapa wilayah utara di dan sekitar Kota Gaza, serta “poros terowongan operasional Hamas” di dekat garis pantai Mediterania. .
IDF menambahkan bahwa pesawat tersebut juga menargetkan pusat komando Hamas dan tempat pementasan yang terletak di masjid-masjid, menewaskan wakil komandan tiga batalyon sayap militer Hamas, dan juga menyerang puluhan pria bersenjata Hamas yang bersiap menembakkan roket ke arah Israel.