Ratu Rania dari Yordania Tuduh Barat Terapkan Standar Ganda saat Jumlah Korban Tewas Melonjak di Gaza

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 25 Oktober 2023 16:39 WIB
Ratu Rania dari Yordania menuduh Barat terapkan standar ganda saat korban tewes bertambah di Gaza (Foto: CNN/The Hill)
Share :

“Jadi sikap diam ini sangat memekakkan telinga – dan bagi banyak orang di kawasan ini, hal ini membuat dunia Barat ikut terlibat,” lanjutnya.

“Apakah kita diberitahu bahwa membunuh sebuah keluarga, seluruh keluarga, dengan todongan senjata adalah tindakan yang salah, namun tidak masalah jika kita menembaki mereka sampai mati? Maksud saya, ada standar ganda yang mencolok di sini,” katanya.

“Ini sangat mengejutkan dunia Arab,” tambahnya.

Angka terbaru dari Kementerian Kesehatan Palestina yang dikuasai Hamas di Gaza menyebutkan jumlah korban tewas akibat serangan Israel mencapai lebih dari 5.000 orang, termasuk lebih dari 2.000 anak-anak. Setidaknya 35 pekerja Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga terbunuh.

Israel mengatakan bahwa mereka menargetkan teroris Hamas, dan menyalahkan kelompok tersebut karena bersembunyi di balik infrastruktur sipil.

PBB dan beberapa lembaga bantuan menyerukan gencatan senjata dan pergerakan bebas bantuan kemanusiaan kepada penduduk yang semakin putus asa. Sementara itu, para dokter yang bekerja di daerah terpencil tersebut memperingatkan bahwa kekurangan listrik mengancam kehidupan pasien mereka yang paling rentan, termasuk bayi yang terluka parah dan bayi prematur yang membutuhkan inkubator.

“Sebagai seorang ibu, kami telah melihat ibu-ibu Palestina yang harus menuliskan nama anak-anak mereka di tangan mereka – karena kemungkinan mereka ditembaki hingga mati, tubuh mereka berubah menjadi mayat sangat tinggi,” ujarnya.

“Saya hanya ingin mengingatkan dunia bahwa para ibu di Palestina mencintai anak-anak mereka sama seperti ibu lainnya di dunia,” pungkasnya.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya