MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
GARUT - Keberadaan ular sanca kembang sepanjang tiga meter di Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, meresahkan warga. Reptil dengan kulit eksotis kecoklatan itu ditemukan pada tumpukan bambu Kampung Batu Kutil RT04 RW05, Desa Bungbulang, Kecamatan Bungbulang, pada Rabu (25/10/2023) pukul 00.21 WIB dini hari.
Warga pun melaporkan temuan ular bernama latin malayopython reticulatus ini ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Garut untuk dievakuasi. Mereka khawatir jika reptil yang biasa menyergap saat berburu itu memangsa ternak milik masyarakat setempat.
"Petugas Damkar Garut dari UPT Wilayah II Bungbulang segera mendatangi lokasi begitu menerima laporan dari warga. Petugas tiba di TKP dengan respons time lima menit dari laporan," kata Kasubag TU Dinas Damkar Garut UPT Wilayah II Bungbulang, Hendra Santoso.
Evakuasi ular sanca di lokasi itu tidak berlangsung lama. Petugas yang dilengkapi dengan grab stick, berhasil menangkap ular sanca kembang ini dari tumpukan bambu di Kampung Batu Kutil.
"Sebelum ditangkap, petugas mencoba mengamati dahulu di mana ular ini bersembunyi. Setelah diketahui, baru ditangkap dengan grab stick," ujarnya.
Hendra Santoso membenarkan jika keberadaan ular di kawasan permukiman warga cukup meresahkan. Meski tidak berbisa, hewan yang dilasifikasikan familia pythonidae ini mampu melilit dan menelan mangsanya bulat-bulat.
"Hewan ini tidak berbisa, namun keberadaannya meresahkan," katanya.
Beberapa waktu lalu, seekor ular dengan panjang yang sama yakni tiga meter juga sempat membuat panik warga Kecamatan Bungbulang, Senin 11 September 2023 awal bulan lalu. Ular jenis king kobra ditemukan sembunyi di rumah warga Kampung Tegallega RT02 RW05, Kelurahan Hegarmanah, Kecamatan Bungbulang.
"Ular king kobra sangat berbahaya, beruntung pemilik rumah berhasil menemukannya. Ular bersembunyi di dalam dapur rumah," kata Kepala UPT Dinas Damkar Garut Kecamatan Bungbulang Yaumal Asri kala itu.
(Awaludin)