Mengenal Storm-Z Atau Unit Badai, Tentara Rusia yang Aktif Perang di Ukraina

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 26 Oktober 2023 15:33 WIB
Mengenal Storm-Z atau unit Badai, tentara Rusia yang aktif perang di Ukraina (Foto: Reuters)
Share :

RUSIA - Kementerian Pertahanan di Moskow, Rusia pertama kali menyebut ‘Storm-Z atau unit badai’ pada 25 Januari tahun ini, dengan menerbitkan video pelatihan mereka. Namun mereka tidak menjelaskan secara rinci siapa anggotanya.

Ada kemungkinan unit yang disebutkan Kementerian Pertahanan berbeda dengan unit Storm-Z yang beranggotakan narapidana.

Tugas unit penyerang adalah menerobos bagian pertahanan Ukraina yang paling rumit.

Namun dalam praktiknya, hal ini berarti bahwa mereka sering kali harus siap dikerahkan tanpa banyak mempertimbangkan peluang mereka untuk bertahan hidup.

“Pejuang badai, mereka hanyalah daging,” kata seorang tentara reguler yang pernah bertempur bersama anggota Storm-Z, kepada Reuters. Dalam penyelidikannya, kantor berita tersebut juga mengatakan bahwa, mirip dengan unit militer hukuman Stalin, prajurit dari detasemen tentara lainnya dapat dikirim ke Storm-Z sebagai hukuman karena tidak mematuhi perintah atau meminum alkohol.

Situs independen Rusia Agentstvo mengutip seorang tentara Rusia yang bertempur di wilayah Kherson, Ukraina, yang identitasnya telah dikonfirmasi oleh situs tersebut, yang mengatakan bahwa prajurit reguler dikirim ke Storm-Z sebagai bentuk hukuman. Pria itu membagikan kepada Agentstvo video tiga pria bertopeng yang menurutnya adalah anggota brigadenya.

"Ini berarti mereka kehabisan personel, dan komandan kami menutup lubang ini dengan mengirimkan personel ke Storm-Z. Kami pikir ini melanggar hukum dan tidak sah. Ini harus dihentikan,” terang salah satu anggota.

Salah satu akun Telegram Rusia yang diyakini dijalankan oleh seorang instruktur militer yang terlibat dalam pelatihan unit Storm-Z mengklaim bahwa beberapa anggota mereka putus asa dan berusaha melakukan desersi setelah dianiaya oleh komandan mereka.

"Orang-orang bisa mengamuk begitu saja karena mereka diperlakukan seperti daging yang tidak perlu mendapat simpati. Dan sikap ini pada kenyataannya tidak jarang terjadi," kata akun yang menamakan dirinya Filolog Zona Abu-abu itu.

Namun, klaimnya, prajurit Storm-Z bukan satu-satunya anggota tentara Rusia yang menjadi sasaran penganiayaan oleh “komandan pemakan manusia”.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan ada kemungkinan bahwa unit Storm-Z pada awalnya dianggap sebagai “organisasi yang relatif elit”.

Dalam pembaruan intelijen yang diterbitkan pada 24 Oktober, dikatakan bahwa mereka kini secara efektif menjadi batalion hukuman, diawaki oleh narapidana dan pasukan reguler dengan tuduhan disipliner.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya