Serangan Israel terhadap Gaza melalui udara ini lebih besar dibandingkan malam-malam sebelumnya. Israel telah mengonfirmasi pasukannya memperluas operasi darat mereka.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan sekitar 100 jet tempur telah menyerang 150 sasaran bawah tanah Hamas di Gaza dalam pemboman udara terberat dalam perang Gaza sejauh ini.
Serangan ini terjadi ketika penduduk Palestina di Gaza melaporkan bentrokan dengan kendaraan lapis baja dan infanteri Israel semalaman di tiga lokasi di Jalur Gaza.
Dengan hampir seluruh layanan internet dan seluler terputus di Gaza sejak Jumat (27/10/2023) malam, informasi mengenai situasi di jalur pantai yang dikuasai Hamas dan berpenduduk 2,3 juta orang sangat sedikit. Namun, rekaman dari posisi kamera media di luar Gaza di Israel dan Mesir menunjukkan malam serangan udara dan artileri tanpa henti mewarnai langit malam berwarna oranye.
(Susi Susanti)