“Dalam periode konflik dan kondisi perang ini, sangat sulit bagi kita untuk memperkirakan berapa jumlah korban jiwa,” katanya kepada komite kongres. “Jujur saja, menurut kami angkanya sangat tinggi, dan bisa jadi angkanya bahkan lebih tinggi dari yang disebutkan.”
Kantor Netanyahu juga mengatakan pada Kamis bahwa tidak akan ada jeda dalam pertempuran sampai Hamas melepaskan lebih dari 200 sandera yang mereka tangkap dalam penyerangan perbatasan pada 7 Oktober.
Hamas telah berulang kali menawarkan untuk membebaskan sandera sebagai imbalan atas gencatan senjata, dan pada Kamis, Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam Palestina, kelompok militan lainnya di Gaza, mengatakan pihaknya siap untuk membebaskan dua sandera, seorang wanita tua. dan seorang gadis muda, atas dasar “kemanusiaan”, asalkan “persyaratan tertentu” terpenuhi mengenai keamanan rakyat Palestina.
(Rahman Asmardika)