Israel Bantah Klaim AS Tentang Jeda Kemanusiaan Empat Jam di Gaza

Rahman Asmardika, Jurnalis
Jum'at 10 November 2023 08:57 WIB
Foto: Reuters.
Share :

TEL AVIV - Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengeluarkan pernyataan pada Kamis, (9/11/2023) yang membantah klaim dari Gedung Putih bahwa akan ada “jeda kemanusiaan” selama empat jam setiap hari dalam serangan di Jalur Gaza untuk memungkinkan pengungsi melarikan diri dan barang-barang penting dapat masuk ke wilayah tersebut.

Sanggahan tersebut disampaikan oleh media Israel pada Kamis, yang juga mengutip juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Letkol Richard Hecht mengatakan kepada wartawan bahwa IDF hanya merencanakan “jeda taktis lokal untuk bantuan kemanusiaan, yang terbatas dalam waktu dan wilayah,” menjelaskan bahwa kebijakan tersebut “bukan perubahan,” namun “jeda taktis untuk pergerakan dari wilayah tertentu (ke) selatan.”

Sebelumnya pada Kamis, Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby, mengatakan kepada wartawan di Washington bahwa Israel telah setuju untuk memberikan waktu empat jam setiap hari, serta waktu tiga jam sebelumnya, untuk menghentikan serangannya. di Gaza utara.

“Kami telah diberitahu oleh Israel bahwa tidak akan ada operasi militer di wilayah ini selama masa jeda dan proses ini akan dimulai hari ini,” kata Kirby sebagaimana dilansir Sputnik

Klaim Kirby muncul setelah pemerintahan Biden melobi Yerusalem selama beberapa hari untuk mengizinkan jeda kemanusiaan hingga 48 jam guna memungkinkan pengungsi melarikan diri dari zona perang dan untuk mendapatkan makanan, air, obat-obatan, dan barang-barang kebutuhan pokok lainnya untuk memasuki wilayah tersebut.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya