Sebelumnya, tank-tank Israel dilaporkan bergerak menuju RS Indonesia di Gaza utara, setelah serangan udara.
Menurut kementerian kesehatan Gaza yang dikuasai Hamas, ada sekitar 700 orang di dalam rumah sakit, termasuk tim medis dan orang-orang yang terluka.
Kementerian tersebut mengatakan Israel berusaha untuk "menghentikan layanan rumah sakit Indonesia sepenuhnya".
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) langsung mengutuk serangan tersebut.
“WHO terkejut dengan serangan terhadap Rumah Sakit Indonesia di #Gaza,” cuit Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam postingan di X, dikutip CNN.
(Susi Susanti)