Kesepakatan Pembebasan Sandera, Hamas: 150 Warga Palestina Akan Dibebaskan dari Penjara Israel

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 22 November 2023 12:03 WIB
Israel dan Hamas sepakat pembebasan 50 sandera dan gencatan senjata 4 hari (Foto: AFP)
Share :

GAZA Hamas angkat bicara terkait kesepakatan pembebasan sandera yang telah ditandatangani oleh kabinet Israel beberapa jam lalu. Hamas juga telah merilis pernyataan mengenai perjanjian tersebut.

Pernyataan tersebut, yang diterbitkan melalui Pusat Informasi Palestina yang memuat pernyataan resmi kelompok tersebut, mengatakan 50 sandera akan dibebaskan sebagai imbalan atas 150 wanita dan anak-anak Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.

Menurut Hamas, kesepakatan itu juga akan memungkinkan ratusan truk yang membawa bantuan kemanusiaan, pasokan medis dan bahan bakar memasuki Gaza.

Pernyataan itu menambahkan bahwa Israel mengatakan tidak akan menyerang atau menangkap siapa pun di Gaza selama jeda pertempuran.

Selain itu, selama jeda empat hari, lalu lintas udara akan berhenti total di Gaza selatan dan akan terhenti selama enam jam sehari, mulai pukul 10:00 hingga 16:00 waktu setempat, di Gaza utara.

Hamas diketahui menyandera sekitar 240 orang dari Israel selama serangannya yang dilakukan pada 7 Oktober lalu.

Seperti diketahui, Hamas dan Israel akhirnya mencapai kesepakatan pembebasan sandera Israel di Gaza. Kesepakatan ini telah ditandatangi kedua pihak yang terkait.

Meskipun pada awalnya perjanjian ini mengizinkan 50 sandera perempuan dan anak-anak untuk dibebaskan secara bertahap oleh Hamas dengan imbalan jeda empat hari dalam pertempuran, namun kesepakatan tersebut jelas disusun untuk mendorong pembebasan lebih lanjut.

Klausul itu penting bagi keluarga sandera, beberapa di antaranya mengatakan kepada tim BBC saya bahwa mereka tidak ingin melihat kesepakatan parsial.

Diperkirakan juga 50 sandera yang akan dibebaskan adalah mereka yang berkewarganegaraan Israel atau berkewarganegaraan ganda.

Sebelumnya Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mendesak seluruh kabinet untuk mendukung kesepakatan pertukaran tahanan Palestina dengan warga Israel yang disandera di Gaza. Dia mengatakan bahwa pasukan keamanan mendukung kesepakatan tersebut dan perang terhadap Hamas akan terus berlanjut.

Kabinet Israel bertemu untuk melakukan pemungutan suara mengenai usulan kesepakatan yang memungkinkan Hamas membebaskan puluhan sandera, dan jeda pertempuran selama empat hari.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya