Perundingan Oslo dilakukan secara langsung antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO). Fokusnya adalah mencapai perdamaian melalui perjanjian langsung antara kedua pihak ini.
Seperti Perjanjian Camp David tahun 1978, Perjanjian Oslo juga hanya bertujuan untuk mencapai kesepakatan sementara sebagai langkah pertama, dengan harapan untuk melanjutkan negosiasi penyelesaian lengkap dalam waktu lima tahun.
Namun, ketika perjanjian perdamaian antara Israel dan Yordania disahkan pada 26 Oktober 1994, Palestina tidak terlibat dalam perjanjian tersebut.
Selanjutnya pada 2020, Trump juga sempat membuat rencana perdamaian untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina, namun rencana perdamaian ini juga tidak mencapai tujuan yang sebenarnya karena pihak Palestina menilai perjanjian ini lebih menguntungkan pihak Israel.
Meskipun sejumlah perjanjian dan konferensi untuk mencapai perdamaian telah dicoba, namun konflik Israel-Palestina masih berlanjut hingga sekarang.
Hal ini menunjukkan bahwa untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan akan tetap menjadi tantangan yang sulit dan serius.
(Rahman Asmardika)