Selanjutnya konferensi untuk membahas perdamaian pernah terjadi juga saat Konferensi Madrid pada 1991.
Perjanjian ini melibatkan Perwakilan dari AS, Uni Soviet, Israel, Mesir, Suriah, Lebanon, Yordania, serta delegasi Palestina non-PLO (organisasi Pembebasan Palestina).
Meskipun konferensi ini tidak menghasilkan kesepakatan formal, namun George Mitchell, utusan khusus presiden Barack Obama menyebutkan bahwa “apa yang dicapai Madrid sangatlah signifikan” untuk perdamaian timur tengah.
Konferensi ini merupakan momen terpilihnya Yitzhak Rabin sebagai perdana menteri pada 1992 dengan platform yang berfokus pada upaya perdamaian Israel-Palestina.
Selanjutnya konferensi untuk melakukan perjanjian damai juga pernah terjadi pada Perjanjian Oslo tahun 1993.
Bersumber dari Wikipedia, Perjanjian Oslo memiliki landasan dasar pada Perjanjian Camp David tahun 1978, oleh karena itu, perjanjian ini menunjukkan kemiripan yang cukup besar dengan perjanjian tersebut.
Walaupun tujuan akhir di Camp David adalah mencapai "perjanjian damai antara Israel dan Yordania, dengan mempertimbangkan kesepakatan yang dicapai dalam status akhir Tepi Barat dan Gaza".