Bagaimana Qatar Bisa Jadi Mediator Hamas-Israel, Bukan China atau Rusia?

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 24 November 2023 17:03 WIB
Qatar menjadi mediator antara Hamas dan Israel (Foto: AFP)
Share :

QATAR - Selama 10 tahun terakhir, Qatar telah memantapkan dirinya sebagai mediator antara Israel dan Hamas yang sebagian dibiayainya, berdasarkan persetujuan dari otoritas Israel.

Diplomasi Qatar yang bersifat terbuka kepada semua pihak kembali membuahkan hasil, yakni gencatan senjata selama empat hari yang dijadwalkan mulai berlaku di Jalur Gaza pada Jumat (24/11/2023) hari ini. Hal ini menegaskan keterampilan mediasi emirat kecil di Teluk tersebut. Bersama dengan Mesir, Qatar menjadikan dirinya sebagai ujung tombak gencatan senjata.

Qatar mampu melakukan pembicaraan dengan Hamas, yang kepemimpinan politiknya berbasis di Doha, Amerika Serikat (AS), yang memiliki pangkalan militer besar di semenanjung kecil tersebut, dan kepala intelijen Israel. layanan Mossad, David Barnea, yang merupakan pengunjung tetap istana negara.

Perjanjian tersebut – dan salah satu elemen utamanya, pertukaran 50 sandera yang ditahan di Gaza dengan 150 warga Palestina yang ditahan oleh Israel – harus membuka jalan bagi jeda pertama dalam perang, yang telah merenggut nyawa 1.200 warga Israel dan 14.000 warga Palestina, dan menghancurkan atau merusak lebih dari separuh rumah di Jalur Gaza.

“Karena tidak ada saluran telepon antara Kota Gaza di satu sisi, dan kantor Washington serta kantor [Perdana Menteri Israel] Benjamin Netanyahu di Yerusalem Barat di sisi lain, peran Qatar dalam terobosan awal ini sangat penting, begitu pula Mesir,” kata Adel Hamaizia. seorang spesialis Timur Tengah di Belfer Center di Harvard Kennedy School, dikutip Le Monde.

“Negosiasi sangat sulit pada awalnya, hampir tidak mungkin, begitu tingginya tingkat kemarahan,” kata seorang pejabat senior Qatar, yang berbicara tanpa mau disebutkan namanya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya