Ketika Gencatan Senjata Gaza Berakhir, Perang yang Sangat Memanas Akan Dimulai

Susi Susanti, Jurnalis
Sabtu 25 November 2023 18:03 WIB
Perang Israel dan Hamas semakin memanas dan korban tewas terus bertambah (Foto: PBS News Hour)
Share :

GAZA Gencatan senjata, yang ditengahi untuk memungkinkan pembebasan sandera Israel dan tahanan Palestina, akan menunda Pasukan Pertahanan Israel (IDF) antara empat hingga sembilan hari, tergantung pada berapa banyak sandera yang diputuskan Hamas untuk dibebaskan.

Ketika hal ini berakhir, para ahli Israel memperkirakan pertempuran untuk menguasai Kota Gaza akan berlanjut dan berlangsung semakin memanas seminggu hingga 10 hari lagi.

Namun apa yang terjadi jika militer Israel mengalihkan perhatiannya ke Jalur Gaza bagian selatan, seperti yang ditunjukkan dengan tegas oleh Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu?

Israel telah berjanji untuk menghancurkan Hamas dimanapun mereka berada. Hal ini diasumsikan bahwa para pemimpin paling penting kelompok tersebut, Yayha Sinwar dan Mohammed Deif, berada di suatu tempat di selatan, bersama dengan ribuan pejuang dan, mungkin, sejumlah besar sandera Israel.

Jika Israel memutuskan untuk melakukan hal yang sama di wilayah selatan seperti yang telah dilakukan di wilayah utara, akankah niat baik Barat – khususnya Amerika Serikat (AS) – akan mulai habis?

Dengan sebagian besar penduduk Jalur Gaza yang diperkirakan berjumlah 2,2 juta jiwa kini berdesakan di dua pertiga bagian selatan Jalur Gaza, banyak di antara mereka yang kehilangan tempat tinggal dan mengalami trauma, apakah akan terjadi bencana kemanusiaan yang lebih besar?

Salah satu tantangan terakhir yang mungkin terjadi adalah pemandangan ratusan warga sipil Palestina, yang berkerumun di tenda-tenda, di tengah ladang berpasir di sebuah tempat bernama al-Mawasi.

Menurut badan bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Palestina atau Unrwa, hampir 1,7 juta orang telah mengungsi di Jalur Gaza sejak 7 Oktober. Kebanyakan dari mereka berada di wilayah selatan, tinggal di tempat penampungan yang penuh sesak.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya