Sanchez juga dengan tegas mengutuk serangan Hamas pada 7 Oktober.
Kita perlu mengganti kekerasan dengan harapan dan perdamaian. Ini yang saya katakan kepada presiden dan perdana menteri Israel,” kata Sanchez di perbatasan Rafah.
Berbicara mengenai apakah Belgia akan mengakui Palestina, De Croo mengatakan prioritas pertama adalah membebaskan para sandera yang disandera oleh Hamas dan membantu meringankan krisis kemanusiaan di Jalur Gaza.
“Kemudian, kita perlu duduk mengelilingi meja dan mendiskusikan topik tersebut,” kata De Croo.
Saat ini, sembilan dari 27 negara anggota UE mengakui negara Palestina. Pada 2014, Swedia menjadi negara pertama yang melakukan hal tersebut saat menjadi negara anggota UE.
Sebelumnya pada Jumat, perdana menteri Belgia dan Spanyol bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi.