Dalam bentrokan awal ini, 14 warga Palestina dilaporkan terluka, menurut sumber medis yang terkait dengan Kementerian Kesehatan Palestina.
Pertempuran semakin sengit ketika pasukan Israel membom sebuah rumah sebagai bagian dari operasi militer yang ditujukan untuk menangkap komandan Brigade Martir Al-Aqsa.
Sebanyak dua warga Palestina dilaporkan tewas dalam operasi tersebut, salah satunya adalah komandan Brigade Martir Al-Aqsa.
Dalam sebuah panggilan telepon dengan ibunya sebelum tewas, Ibrahim Al-Nabulsi menyatakan, "Aku akan mati sebagai syahid hari ini, Aku mencintaimu, ibu lindungi tanah air setelah aku. Aku dikelilingi dan aku akan mati sebagai syahid, dan aku merekomendasikannya padamu, para pemuda, jangan menyerah dalam perjuangan."
Lebih dari setengah jam setelah pendudukan Nablus, media Israel mengumumkan kematian Ibrahim al-Nabulsi, komandan Brigade Martir Al-Aqsa gerakan Fatah,
ketika bentrokan masih berlanjut di kota tetangga. Tentara Israel mulai menarik diri dari Nablus, dan laporan dari sumber-sumber Israel menyatakan bahwa dua warga Palestina telah tewas selama operasi tersebut, salah satunya adalah Ibrahim Alaa Izzat Al-Nabulsi.
(Rahman Asmardika)