BANDUNG BARAT - Sebuah gudang pabrik di Jalan Industri Cimareme Desa Cimerang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). terbakar pada Rabu (29/11/2023).
Pemadaman sempat terkendala lantaran massa buruh sedang melakukan aksi demonstrasi.
"Kami mendapatkan laporan sekitar pukul 10.29 WIB, kami langsung ke lokasi. Awalnya satu unit mobil Damkar, menyusul dari mobil kedua dari Cililin dan bantuan dari Damkar PT Royal," kata Komandan Regu (Danru) Damkar KBB, Tedi Rusmana.
Dia mengatakan, unit Damkar yang hendak menuju pabrik tersebut sempat mengalami hambatan karena adanya aksi yang dilakukan massa buruh di kawasan industri. Massa buruh hendak menunu Gedung Sate, Kota Bandung menuntut Pj Gubernur Jabar menetapkan UMK sesuai usulan Pj Bupati Bandung Barat.
Kendala lain yang dihadapi dalam pemadaman kebakaran gudang ini dikarenakan sulitnya mendapatkan sumber air.
"Sempat kesulitan masuk karena ada aksi demo buruh. Kesulitan sumber air, makanannya kami menerjunkan dua unit lagi," ungkap dia.
Dia menjelaskan, kronologi kebakaran itu bermula dari percikan api yang muncul dari sebuah gudang penyimpanan barang bekas jenis kapas. Objek itu mudah terbakar memudahkan api begitu cepat menyambar.
"Api disinyalir dari tumpukan barang bekas kapas di gudang tersebut, karena bahan mudah terbakar jadi api cepat merembet," bebernya.
Setelah berjibaku sekitar 1,5 jam, api akhirnya berhasil dijinakan sekitar pukul 12.00 WIB. Tedi memastikan tidak ada korban jiwa dal peristiwa tersebut, hanya saja gudang pabrik itu ludes terbakar.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun kerugian di taksir mencapai ratusan juta rupiah, sumber api masih dalam penyelidikan," ungkap dia.
Sementara itu, Securiti PT Ascott, Mumuh menjelaskan, dugaan api sementara dari korsleting listrik. Pihaknya memastikan kondisi mesin produksi dalam keadaan off atau tidak berfungsi.
"Dugaan sementara konsleting aliran listrik. Asal mula keluar asap putih dari mesin yang lagi off operasional," ucap dia.
(Fakhrizal Fakhri )