Gupta direkrut oleh seorang pegawai pemerintah India pada bulan Mei, kata jaksa, dan menambahkan bahwa pasangan tersebut bertemu di Delhi untuk membahas potensi pembunuhan tersebut.
"Kami akan mencapai semua target kami," tulis Gupta dalam pesan teks kepada pejabat tersebut.
Surat dakwaan tersebut menuduh Gupta menyarankan untuk menyamar sebagai klien target sehingga dia bisa "membujuk [dia] ke tempat di mana dia bisa lebih mudah dieksekusi".
Dia diketahui bermaksud bertemu pembunuh bayaran di New York City. Sebaliknya, dia diperkenalkan dengan petugas penegak hukum yang menyamar yang mengatakan dia akan melakukan pembunuhan dengan bayaran USD100.000.
Gupta membayar USD15.000 di muka melalui rekanannya pada 9 Juni lalu dan dakwaan menyertakan foto pembayaran tersebut.
Dia ditangkap akhir bulan itu di Republik Ceko dan sedang menunggu ekstradisi ke AS.
Sasarannya juga adalah rekan Hardeep Singh Nijjar, pemimpin gerakan kemerdekaan Sikh yang dibunuh oleh pria bersenjata bertopeng di Kanada pada bulan Juni.
Tak lama setelah pembunuhan Nijjar, Gupta diduga menerima klip video dari pejabat India yang menunjukkan tubuh Nijjar yang berlumuran darah tergeletak di dalam kendaraannya.
Surat dakwaan mengatakan pejabat India kemudian mengirimkan alamat target kepada Gupta.
(Susi Susanti)