JAKARTA - Tim hukum TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD berharap agar profil enam orang pelapor juru bicara TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD perlu diekspose. Permintaan itu dilakukan oleh Direktur Hukum dan Kajian Tim Hukum TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Ronny Talapessy usai memberikan keterangan resmi di Media Center TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Jalan Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2023).
Dalam keterangan resmi itu hadir tim hukum lainnya yakni Ifdhal Kasim, Heru Muzaki, Jimmy Yansen, Tama S Langkun, dan terlapor Aiman Witjaksono. Permintaan itu datang karena enam orang tersebut melaporkan Aiman Witjaksono di hari yang sama.
Hal itu menurutnya jadi pertanyaan besar karena terkesan ada orkestrasi upaya intimidasi. "Ini kan kita lihat bagaimana pelapor di hari yang sama melaporkan dan kita sedang pelajari juga pelapornya datang dari mana. Tentunya kan teman-teman media sebagai pilar penjaga demokrasi juga bisa mengetahui profil dari pelapor ini," ujarnya.
BACA JUGA:
Dia khawatir cara-cara intimidasi tersebut justru akan mencederai proses demokrasi yang sudah ada di Indonesia.
"Kita prinsipnya tetap akan menghormati dan patuh pada hukum. Tugas kita adalah menjaga tegaknya hukum untuk keadilan semua orang," tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama Ronny Talapessy mengatakan proses pengiriman surat panggilan klarifikasi terhadap Aiman Witjaksono tidak sesuai prosedur. Surat pemanggilan dilakukan tengah malam menjelang pergantian hari.
BACA JUGA:
Hal itu menurut dia sangat tidak wajar dan diduga merupakan salah satu cara untuk melakukan intimidasi. Kondisi itu makin aneh karena pelaporan terhadap Aiman Witjaksono dilakukan oleh enam orang di hari yang sama.
"Indikator hal seperti ini mengingatkan kita kembali pada jaman Orde Baru. Kami tidak ingin terulang, kami perlu sampaikan hal ini ke masyarakat luas," ujar Ronny Talapessy.
Diketahui Aiman Witjaksono dipanggil ke Polda Metro Jaya unutk melakukan klarifikasi Jumat (1/12/2023) besok. Aiman Witjaksono diketahui dilaporkan oleh enam orang ke Polda Metro Jaya dari berbagai elemen masyarakat pada Senin (13/11/2023) sore.