61 Jurnalis Tewas dalam Perang Israel-Hamas di Gaza

GAZA – Menurut Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) pada Jumat (1/12/2023), setidaknya 61 jurnalis dan pekerja media telah terbunuh sejak perang antara Israel dan Hamas dimulai pada 7 Oktober lalu.

Korban tewas sebagian besar adalah jurnalis Palestina. CPJ mengatakan bahwa 54 jurnalis Palestina, empat jurnalis Israel, dan tiga jurnalis Lebanon telah terbunuh.

Kelompok advokasi jurnalisme mengatakan konflik terbaru Israel-Gaza telah menyebabkan bulan paling mematikan bagi jurnalis sejak CPJ mulai mengumpulkan data pada 1992.

Kematian terakhir seorang anggota media terjadi pada Jumat (1/12/2023) ketika Montaser Al-Sawaf, seorang jurnalis lepas yang bekerja untuk kantor berita Turki Anadolu, terbunuh dalam serangan Israel.

Seperti diketahui, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan mereka telah melanjutkan operasi tempur melawan Hamas, menuduh kelompok tersebut melanggar perjanjian gencatan senjata dengan menembak ke arah Israel.

Menurut Kementerian Dalam Negeri yang dikuasai Hamas di Gaza, beberapa menit setelah gencatan senjata selama seminggu antara Israel dan Hamas gagal pada Jumat (1/12/2023), kendaraan militer Israel melepaskan tembakan di barat laut Gaza.

Dalam sebuah pernyataan, kementerian juga mengatakan pesawat Israel berada di langit di atas wilayah tersebut.