Roket juga rutin ditembakkan ke Israel dari Gaza sejak pertempuran kembali terjadi pada Jumat (1/12/2023). Seorang pria berusia 22 tahun di kota Holon, dekat Tel Aviv, dirawat karena luka ringan akibat pecahan peluru pada Sabtu (2/12/2023).
Ratusan ribu orang telah melarikan diri dari pertempuran untuk berlindung di Khan Younis, setelah Israel menyuruh mereka meninggalkan wilayah utara.
Laporan terbaru PBB mengatakan sekitar 1,8 juta orang menjadi pengungsi internal di Gaza.
Berbicara kepada BBC, kepala hak asasi manusia PBB, Filippo Grandi, mengatakan warga Palestina di Jalur Gaza "semakin terdorong ke sudut sempit dari wilayah yang sudah sangat sempit".
IDF telah mulai memposting peta wilayah yang akan diserang secara online. Dikatakan bahwa peta-peta ini, bersama dengan langkah-langkah lain seperti panggilan telepon dan selebaran yang dijatuhkan di Gaza dengan pesawat, akan memperingatkan orang-orang untuk mengungsi.
Sementara itu, saat berbicara kepada BBC pada Minggu (3/12/2023) dengan program Laura Kuenssberg, penasihat senior PM Benjamin Netanyahu, Mark Regev, mengatakan warga sipil bukanlah sasaran dan melindungi mereka menjadi lebih sulit karena Hamas “menanamkan mesin teror militernya” di lingkungan sipil.
Dia mengatakan IDF sedang berusaha melakukan tindakan bedah semaksimal mungkin dalam situasi pertempuran yang sangat sulit, dan telah memberikan peringatan dini mengenai serangan.
Secara terpisah, IDF mengatakan mereka telah menghancurkan 500 terowongan “terowongan teror” yang digunakan oleh Hamas di Gaza, dari 800 terowongan yang mereka katakan telah ditemukan sejauh ini.
Dilaporkan juga sekitar 10.000 serangan udara terhadap “sasaran teror” telah dilakukan oleh angkatan udara “di bawah pengawasan militer.”
(Susi Susanti)