Militer Israel pada Rabu (6/12/2023) mengatakan jumlah serangan udara ini sedikit lebih tinggi dibandingkan hari sebelumnya, namun lebih rendah dari 400 lebih serangan yang dilaporkan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam 24 jam pertama setelah gagalnya gencatan senjata sementara dengan Hamas pada pekan lalu.
“Pasukan darat IDF mengarahkan jet tempur IDF untuk menyerang dua peluncur roket yang kemudian digunakan teroris untuk menembakkan rentetan roket ke arah Israel tengah kemarin,” kata IDF pada Rabu (6/12/2023), dikutip CNN.
IDF mengatakan pasukannya juga menyerang “sel teroris bersenjata” yang beroperasi di sebelah sebuah sekolah di Gaza utara.
(Susi Susanti)