Koresponden Media Arab Jadi Salah Satu Pria yang Ditahan Israel dalam Kondisi Nyaris Bugil di Gaza

Adinda Nuurlatifah, Jurnalis
Jum'at 08 Desember 2023 14:13 WIB
Koresponden media Arab jadi salah satu pria yang ditahan Israel dalam kondisi nyaris bugil (Foto: Sky News)
Share :

GAZA - Dalam sebuah pernyataan pada Kamis (7/12/2023), media Arab, Al-Araby Al-Jadeed mengatakan bahwa salah satu korespondennya dan beberapa anggota keluarganya termasuk di antara mereka yang ditahan sebagai bagian dari insiden yang digambarkan dalam video yang menunjukkan Israel menahan puluhan pria dalam kondisi nyaris bugil di jalanan Gaza.

“Hari ini, Kamis (7/12/2023), tentara pendudukan Israel menangkap jurnalis dan direktur kantor 'The New Arab' di Gaza, rekan kami Diaa Al-Kahlot, dari Market Street di Beit Lahia, bersama sekelompok saudara laki-laki, kerabat, dan warga sipil lainnya,” tulis Al-Araby Al-Jadeed.

“Pendudukan dengan sengaja memaksa warga Gaza untuk melepas pakaian mereka, menggeledah mereka, dan mempermalukan mereka ketika mereka ditangkap sebelum membawa mereka ke tujuan yang tidak diketahui, sesuai dengan apa yang dikatakan orang-orang di sana kepada kami. Gambar dan klip video tersebar menunjukkan tentara menangkap puluhan warga Gaza dengan menggunakan metode kriminal dan memalukan,” lanjutnya.

Sebuah gambar yang diposting oleh Issam Abdallah ke media sosial menunjukkan dia sesaat sebelum serangan. Dia terlihat jelas mengenakan rompi persnya.

Hussam Kanafani, pemimpin redaksi Al-Araby Al-Jadeed, mengatakan dalam pernyataannya bahwa Al-Kahlot dan keluarganya masih hilang.

“Kami akan melakukan segala upaya, bekerja sama dengan lembaga dan organisasi internasional yang peduli dengan hak dan kebebasan jurnalis di dunia, untuk mengetahui keberadaan rekan kami Diaa dan membebaskannya sesegera mungkin,” kata Kanafani.

Sementara itu, CNN berbicara dengan kerabat pria lain yang ditahan, Hani al-Madhoun, dari rumahnya di Amerika Serikat (AS).

“Pasukan Israel tiba di jalan dan memanggil semua pria untuk keluar, dan mereka menurutinya,” kata al-Madhoun kepada CNN.

“Rumah ini adalah tempat perlindungan mereka setelah dua rumah kami hancur,” lanjutnya.

Al-Madhoun mengatakan dia berhubungan dengan saudara perempuannya, yang berada di Gaza.

Dia mengatakan bahwa dia mengenali sepupunya Aboud di salah satu foto dan melihat saudaranya Mahmood di video. Dia mengatakan bahwa Mahmoud adalah penjaga toko dan Aboud tidak terlibat dalam aktivitas apa pun dan hanya membantu ayahnya dalam konstruksi.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya