5 Fakta Bentrok Tukang Parkir dan Driver Ojol di Mie Gacoan, Gegara Duit Seribu

Avirista Midaada, Jurnalis
Minggu 10 Desember 2023 06:04 WIB
Bentrokan antara tukang parkir dan driver ojol terjadi di Mie Gacoan Malang (Foto: MPI)
Share :

BENTROKAN terjadi di sebuah outlet Mie Gacoan di Kota Malang, Jawa Timur. Diduga peristiwa ini disebabkan adanya kesalahpahaman akibat parkir dengan pihak ojek online (ojol).

Berikut sejumlah fakta terkait bentrokan tersebut:

1. Terekam Kamera Warga

Aksi tawuran di Mie Gacoan Jalan MT Haryono, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, yang terjadi pada Jumat malam (8/12/2023), terekam kamera warga.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat malam pukul 21.30 WIB, di saat outlet makanan di kawasan Tlogomas, ini sedang ramai-ramainya.

2. Tampak Mencekam

Dalam video tersebut tampak aksi mencekam ditandai dengan beberapa para ojek online.

Para pengemudi ojek online tampak memasuki rumah makan mie cepat saji, dan langsung mencari oknum tukang parkir yang diduga meminta uang parkiran kepada pengemudi ojol.

3. Gegara Duit Seribu

Kapolsek Lowokwaru AKP Anton Widodo membenarkan, informasi adanya tawuran antara pengemudi ojol dengan tukang parkir di outlet Mie Gacoan Jalan MT Haryono Kelurahan Tlogomas, Malang.

Peristiwa ini terjadi pukul 21.30 WIB, diawali salah satu pengemudi ojol yang mengambil makanan pesanan di Mie Gacoan Tlogomas.

"Setelah mendapatkan barangnya, dia keluar dari Mie Gacoan. Kemudian salah satu tukang parkir itu menyampaikan untuk meminta biaya parkir," kata Anton Widodo, ditemui di Mapolresta Malang Kota, Sabtu (9/12/2023).

Keributan mulai muncul sesaat setelah ojol itu diminta oleh tukang parkir untuk membayar uang parkir sebesar Rp 1.000, tetapi pengemudi ojol merasa ia tidak parkir di lahan area Mie Gacoan sehingga tidak berkewajiban membayar parkir.

"Dia mengatakan saya tidak memarkir di area Mie Gacoan sehingga saya tidak memiliki kewajiban membayar parkir. Kemudian terjadi keributan di sana antara driver ojol dan tukang parkir," ungkap dia.

4. Driver Ojol Hubungi Temannya

Di sanalah terjadi perselisihan, sehingga pengemudi ojol ini menghubungi rekan-rekannya untuk datang ke situ. Kemudian datanglah rekan-rekan pengemudi ojol ini yang jumlahnya sekitar 50 sampai 70 orang. Meraka datang mencari tukang parkir.

"Sempat terjadi keributan, kemudian dari Unit Sabhara Polsek Lowokwaru bersama Patroli Polresta datang untuk melakukan pengamanan di lokasi, sehingga orang-orang ini kembali," tuturnya.

5. Berujung Damai

Setelah masing-masing kubu dibawa ke Polresta Malang Kota, mediasi pun dilakukan oleh kepolisian. Pihak kepolisian juga membawa sejumlah saksi mata, termasuk dari manajemen Mie Gacoan. Hasilnya kasus ini sepakat diakhiri dengan perdamaian.

"Dari pertemuan ini mereka bersepakat agar perkara ini tidak diperpanjang. Nantinya dari Satreskrim akan dilakukan restoratif justice," pungkasnya.

(Angkasa Yudhistira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya