Guru Muslim Arab-AS Alami Diskriminasi karena Kalimat Pro-Palestina di Email, Kena Sanksi Cuti Administratif

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 11 Desember 2023 13:57 WIB
Guru muslim Arab-AS alami diskriminasi karena kalimat pro-Palestina dalam email (Foto: WJLA)
Share :

Keluhan yang diajukan ke Equal Employment Opportunity Commission menyatakan, Ms. El-Haggan diberitahu bahwa menyertakan kutipan politik atau non-politik dalam tanda tangan email melanggar Kode Etik Karyawan MCPS, namun kebijakan ini tidak pernah diterapkan terhadap rekan Ms. El-Haggan yang berpartisipasi dalam perilaku serupa.

Keluhan tersebut mencakup foto dan tangkapan layar tanda tangan email lainnya dari para guru di sekolah tersebut, termasuk kutipan keadilan politik dan sosial serta tautan yang mendukung topik seperti Black Lives Matter dan hak-hak LGBTQ.

CAIR mengadakan konferensi pers di depan Dewan Pendidikan Sekolah Umum Montgomery County bersama El-Haggan untuk mengumumkan pengajuan pengaduan.

“Jelas bahwa Nona El-Haggan diperlakukan sangat berbeda dari rekan-rekannya yang non-Muslim dan non-Arab yang melakukan tindakan yang sama,” kata Rawda Fawaz, pengacara El-Haggan, pada Jumat (8/12/2023).

El-Haggan mengatakan selama konferensi pers bahwa dia menawarkan untuk menghapus pepatah tersebut dari tanda tangannya, namun pemerintah daerah menolak tawaran tersebut dan mengatakan cuti administratifnya masih berlaku.

Dia mengatakan pemerintah daerah masih belum menghubunginya, setelah 18 hari, meskipun dia diberitahu bahwa seseorang dari daerah tersebut akan menghubunginya.

Menurut direktur komunikasi distrik Christopher Cram, MCPS mengatakan kepada CNN melalui email pada Jumat (8/12/2023) bahwa El-Haggan masih dalam cuti administratif “menunggu penyelidikan” dan menyebut situasi tersebut hanya sebagai masalah personalia.

Pada konferensi pers Jumat (8/12/2023), El-Haggan berbicara sambil mengenakan keffiyeh, syal tradisional Palestina, dan pin bergambar bendera Palestina, sementara sekelompok orang berdiri di belakangnya sambil memegang tanda bertuliskan, “lindungi guru kami” dan “bela kebebasan berpendapat.”

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya