Namun demikian, Anang mengingatkan kepada seluruh kandidat baik di legislatif maupun eksekutif, agar jangan melulu menjadikan politik gimik sebagai bahan kampanye.
"Nanti idenya enggak kelihatan. Ngapain ada adu kampanye kalau banyak gimik," tegasnya.
(Arief Setyadi )