Satelit ini akan digunakan dalam survei lahan, penilaian hasil panen, pengelolaan lingkungan, peringatan dan prakiraan meteorologi, serta pencegahan dan bantuan bencana, kata kantor berita resmi Xinhua.
Xinhua juga melaporkan pada saat peluncuran bahwa jarak muatan di atas roket adalah 18,5 meter, jauh lebih panjang dari biasanya 12,267 m, menunjukkan “satelit” yang luar biasa besar. Tidak ada gambar satelit yang dirilis ke publik.
Muatan yang tidak biasa ini telah memicu dugaan bahwa itu adalah satelit dengan ketinggian tinggi yang akan berada di atas Bumi pada lokasi tetap, sehingga memungkinkannya untuk terus menerus mengintip ke wilayah tertentu dari tempat bertenggernya.
(Rahman Asmardika)