UKRAINA - Pasukan Rusia menembaki stasiun kereta api di Kota Kherson di Ukraina selatan pada Selasa (26/12/2023) ketika sebuah kereta hendak mengevakuasi penduduk. Menteri Dalam Negeri Ihor Klymenko mengatakan serangan ini menewaskan satu polisi dan melukai empat orang.
Dia mengatakan melalui Telegram bahwa polisi berhasil mengevakuasi sebagian besar dari 140 warga sipil yang sedang menunggu kereta evakuasi pada saat itu, sehingga kemungkinan besar dapat mencegah jatuhnya korban yang jauh lebih besar.
“Berkat tindakan jelas polisi, semua orang berhasil dibawa ke tempat aman,” terangnya melalui Telegram.
“Sayangnya, seorang letnan polisi dari wilayah Kirovohrad kehilangan nyawanya akibat penembakan tersebut. Dua petugas polisi lagi berada di rumah sakit karena luka pecahan peluru,” lanjutnya.
Dua warga sipil juga dirawat karena luka pecahan peluru.
Kherson direbut oleh pasukan Rusia pada hari-hari pertama invasi Februari 2022 tetapi direbut kembali oleh pasukan Ukraina sekitar setahun yang lalu. Kota ini terus-menerus diserang oleh pasukan Rusia yang bercokol di posisi baru di tepi timur Sungai Dnipro, dengan penembakan yang sangat berat dalam beberapa hari terakhir.
Video yang diunggah di media sosial menunjukkan puing-puing dan material bangunan yang hancur di berbagai area stasiun.
Perusahaan kereta api Ukraina mengatakan para pengungsi diangkut dari stasiun dengan bus di barat laut menuju kota Mykolaiv, yang lebih sedikit mengalami serangan Rusia. Kereta yang tertunda dijadwal ulang.
Kantor kejaksaan umum mengatakan penembakan Rusia telah menghantam infrastruktur dan pemukiman lain di kota tersebut.
Roman Mrochko, kepala administrasi militer Kherson, sebelumnya melaporkan serangkaian serangan Rusia menggunakan senjata berbeda. Empat orang terluka.
(Susi Susanti)