MOSKOW - Moskow menuduh Ukraina melakukan serangan udara mematikan di barat daya Rusia yang menewaskan 20 orang dan lebih dari 100 orang terluka di Belgorod, dekat perbatasan.
Gubernur wilayah tersebut mengatakan tiga anak termasuk di antara korban tewas dalam salah satu serangan paling mematikan di Rusia sejak Rusia menginvasi Ukraina.
Sumber keamanan Ukraina bersikeras bahwa hanya infrastruktur militer yang menjadi sasaran aksi pada Sabtu (30/12/2023) itu.
Serangan tersebut menyusul serangan Rusia di Ukraina pada Jumat (29/12/2023), yang menewaskan 39 orang.
Serangan tersebut digambarkan oleh Kyiv sebagai pemboman rudal terbesar yang dilakukan Rusia dalam perang tersebut sejauh ini.
Moskow menuduh tetangganya melancarkan serangan hari Sabtu dengan berbagai jenis persenjataan. Termasuk roket Olkha Ukraina dan roket Vampire buatan Ceko.
Berbicara kepada BBC, sumber keamanan Ukraina mengatakan lebih dari 70 drone telah diluncurkan terhadap sasaran Rusia, sebagai respons terhadap serangan teroris Rusia terhadap kota-kota dan warga sipil Ukraina.
Menyikapi situasi di Belgorod, mereka menyalahkan kerja pertahanan udara Rusia yang tidak kompeten yang mengakibatkan jatuhnya korban sipil dan mengatakan bahwa hal inilah yang menyebabkan jatuhnya pecahan pesawat.