Seperti diketahui, Jepang dahsyat magnitudo 7,6 melanda Jepang pada Senin (1/1/2024). Gempa ini menewaskan 4 orang dan membuat ribuan orang mengungsi.
Sebelumnya, gempa dahsyat berkekuatan 9,1 skala Richter melanda dekat pantai timur Jepang pada tahun 2011, memicu tsunami dengan gelombang setinggi 30 kaki yang merusak beberapa reaktor nuklir di wilayah tersebut.
Tsunami menyebabkan air membanjiri pembangkit listrik Fukushima Daiichi, menyebabkan bencana nuklir terburuk di dunia sejak Chernobyl pada 1986. Pada saat gempa terjadi, Jepang memiliki 54 reaktor nuklir, dengan dua sedang dibangun, dan 17 pembangkit listrik, yang menghasilkan sekitar 30 reaktor nuklir. % dari listrik negara.
Sejak saat itu, masyarakat bersikap skeptis terhadap tenaga nuklir dan Jepang telah menerapkan pembaruan keselamatan yang ketat pada pembangkit listrik tenaga nuklir di seluruh negara tersebut.
(Susi Susanti)