Lembaga penyiaran publik Jepang NHK TV awalnya memperingatkan bahwa aliran air bisa mencapai ketinggian 5 meter (16,5 kaki). Jaringan tersebut terus menyiarkan peringatan beberapa jam kemudian ketika gempa susulan mengguncang wilayah tersebut.
Orang-orang yang kembali untuk mengambil dompet dan barang-barang lainnya diketahui hanyut dan tenggelam bahkan beberapa jam setelah peringatan evakuasi pertama. Orang-orang dievakuasi ke stadion, di mana mereka mungkin harus tinggal selama beberapa hari.
Rekaman media Jepang menunjukkan orang-orang berlarian di jalan-jalan, dan asap merah keluar dari api di lingkungan perumahan. Foto-foto menunjukkan kerumunan orang, termasuk seorang wanita yang menggendong bayi di punggungnya, berdiri di dekat retakan besar yang merobek trotoar.
Beberapa orang mengalami luka ringan ketika mereka tersandung dan terjatuh saat melarikan diri, atau benda jatuh dari rak dan menimpa mereka.
Hayashi mengatakan belum ada laporan mengenai kematian atau cedera yang dikonfirmasi akibat gempa tersebut, dan mengatakan situasinya masih belum jelas. Militer Jepang mengambil bagian dalam upaya penyelamatan.
(Susi Susanti)