1.400 Penumpang Masih Terjebak di Kereta Peluru Usai Gempa Dahsyat Jepang

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 02 Januari 2024 10:51 WIB
1.400 penumpang masih terjebak di kereta peluru akibat gempa dahsyat Jepang (Foto: Kyodo)
Share :

JEPANG - Empat kereta peluru yang berhenti antara kota Toyama dan Kanazawa di prefektur Ishikawa Jepang selama gempa bumi dahsyat pada Senin (1/1/2024) tetap terhenti pada Selasa (2/1/2024) waktu setempat.

Lembaga penyiaran publik Jepang NHK, mengutip Japan Railways West, melaporkan bahwa hampir 1.400 penumpang terus terdampar di dalam kereta berkecepatan tinggi yang tidak bergerak selama lebih dari 10 jam sejak gempa kuat mengguncang wilayah tersebut.

Kereta peluru di daerah tersebut dihentikan, meskipun beberapa bagian layanan kembali normal pada malam hari. Beberapa bagian jalan raya juga ditutup, dan pipa air pecah. Beberapa layanan telepon seluler di wilayah tersebut tidak berfungsi.

Badan Meteorologi mengatakan dalam konferensi pers yang disiarkan secara nasional bahwa lebih banyak gempa besar dapat terjadi di wilayah tersebut dalam seminggu ke depan, terutama dalam dua atau tiga hari ke depan.

Jepang mengerahkan 1.000 personel militer untuk membantu upaya penyelamatan dan pemulihan setelah gempa berkekuatan 7,5 skala Richter pada Senin (1/1/2024).

Menteri Pertahanan Jepang Minoru Kihara mengatakan kepada wartawan bahwa beberapa anggota Pasukan Bela Diri negara itu telah mencapai kota Wajima dan Suzu di prefektur Ishikawa. Adapun sebanyak 8.500 lainnya bersiaga.

Pejabat di beberapa kota di prefektur Ishikawa melaporkan kerusakan bangunan, pemadaman listrik, kebakaran, dan retakan di jalan.

Setidaknya empat orang tewas dan puluhan lainnya terluka setelah gempa melanda pantai barat Jepang

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya