WASHINGTON - Sebuah pesawat pembom jarak jauh B-1B Lancer Amerika Serikat (AS) jatuh di luar Pangkalan Angkatan Udara Ellsworth di South Dakota, kata para pejabat militer, dan mencatat bahwa kecelakaan itu terjadi ketika pesawat tersebut menyelesaikan misi pelatihan.
Pangkalan udara Ellsworth mengkonfirmasi insiden tersebut dalam sebuah pernyataan pada Kamis, (5/1/2024) malam, mengatakan bahwa pembom tersebut jatuh sekitar pukul 6 sore waktu setempat ketika mencoba mendarat di fasilitas tersebut.
“Saat kecelakaan terjadi, ia sedang dalam misi pelatihan. Ada empat awak pesawat di dalamnya. Keempatnya keluar dengan selamat,” kata pernyataan itu, seraya menambahkan bahwa penyelidikan telah diluncurkan.
Gambar-gambar yang belum dikonfirmasi dan beredar di media sosial diduga menunjukkan kebakaran di luar pangkalan militer, meskipun para pejabat hanya memberikan sedikit rincian tentang dampak kecelakaan tersebut, demikian dilansir RT.
Salah satu dari tiga pembom strategis utama di gudang senjata AS, B-1B Lancer pernah menjadi salah satu pesawat tempur berkemampuan nuklir terbaik di Washington, mampu membawa muatan amunisi terbesar dan mencapai kecepatan tercepat. Namun, B-1B telah dicabut status nuklirnya, sebagaimana disepakati berdasarkan Perjanjian START era Perang Dingin dengan Uni Soviet, dan pesawat tersebut akhirnya menjalani konversi fisik pada 2011.