Pesawat Pengebom Supersonik AS Jatuh Usai Misi Pelatihan

Rahman Asmardika, Jurnalis
Jum'at 05 Januari 2024 16:15 WIB
Pesawat pembom B-1B Lancer. (Foto: Abaca via Reuters)
Share :

WASHINGTON - Sebuah pesawat pembom jarak jauh B-1B Lancer Amerika Serikat (AS) jatuh di luar Pangkalan Angkatan Udara Ellsworth di South Dakota, kata para pejabat militer, dan mencatat bahwa kecelakaan itu terjadi ketika pesawat tersebut menyelesaikan misi pelatihan.

Pangkalan udara Ellsworth mengkonfirmasi insiden tersebut dalam sebuah pernyataan pada Kamis, (5/1/2024) malam, mengatakan bahwa pembom tersebut jatuh sekitar pukul 6 sore waktu setempat ketika mencoba mendarat di fasilitas tersebut.

“Saat kecelakaan terjadi, ia sedang dalam misi pelatihan. Ada empat awak pesawat di dalamnya. Keempatnya keluar dengan selamat,” kata pernyataan itu, seraya menambahkan bahwa penyelidikan telah diluncurkan.

Gambar-gambar yang belum dikonfirmasi dan beredar di media sosial diduga menunjukkan kebakaran di luar pangkalan militer, meskipun para pejabat hanya memberikan sedikit rincian tentang dampak kecelakaan tersebut, demikian dilansir RT.

Salah satu dari tiga pembom strategis utama di gudang senjata AS, B-1B Lancer pernah menjadi salah satu pesawat tempur berkemampuan nuklir terbaik di Washington, mampu membawa muatan amunisi terbesar dan mencapai kecepatan tercepat. Namun, B-1B telah dicabut status nuklirnya, sebagaimana disepakati berdasarkan Perjanjian START era Perang Dingin dengan Uni Soviet, dan pesawat tersebut akhirnya menjalani konversi fisik pada 2011.

“Titik pemasangan eksterior, atau titik keras, pada pesawat, telah dimodifikasi untuk mencegah tiang nuklir dipasang pada jet,” Sersan Utama. Brian Hudson, manajer avionik B-1 di Komando Serangan Global Angkatan Udara, menjelaskan dalam sebuah wawancara dengan Military.com.

Meskipun kehilangan misi nuklirnya, Lancer tetap menjadi pembom berat utama bersama B-52 Stratofortress dan B-2 Spirit, yang mulai beroperasi pada tahun 1986. Pesawat ini ditempatkan di Ellsworth AFB dan Pangkalan Angkatan Udara Dyess di Texas, dan beberapa stasiun lainnya. telah dikerahkan untuk misi 'pencegahan' di Guam dalam beberapa tahun terakhir. 

Pada akhir 2023, dua Lancer dicegat saat mendekati wilayah udara Rusia di atas Laut Baltik oleh jet tempur Sukhoi Su-27 Rusia, menurut kementerian pertahanan Moskow. Setelah mereka terlihat, kedua pesawat AS tersebut mengubah arah dan meninggalkan perbatasan tanpa insiden.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya